The Widgipedia gallery
requires Adobe Flash
Player 7 or higher.

To view it, click here
to get the latest
Adobe Flash Player.

Selasa, 17 Januari 2012

Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan (1)

Masyarakat merupakan kelompok sosial terbesar dalam suatu negara. Selain di dalam lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah pendidikan juga dapat berlangsung didalam lingkungan masyarakat. Pendidikan di dalam lingkungan masyarakat tentunya berbeda dengan pendidikan yang terjadi pada lingkungan keluarga dan sekolah.

Masyarakat sangat berperan penting dalam pengembangan pendidikan seorang anak. Oleh karena itu hendaknya masyarakat ikut berpartisipasi dalam pendidikan anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Antara lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat memiliki keterikatan yang sangat kuat. Karena masyarakat merupakan pembantu pada proses pematanagn individu sebagai anggota kelompok dalam suatu masyarakat.

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN

A. Partisipasi Masyarakat


Tuntutan pengembangan sumber daya manusia dari waktu ke waktu semakin meningkat. Oleh karena itu layanan pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan tersebut. Selain keluarga dan sekolah, masyarakat memiliki peran tersendiri terhadap pendidikan. Peran dominan orang tua pada saat anak-anak dalam masa pertumbuhan hingga menjadi orang tua. Dan pada masa tersebut orang tua harus mampu memenuhi kebutuhan pokok seorang anak. Sedangkan peran pada pendewasaan dan pematangan individu merupakan peran dari kelompok masayarakat.[1]

Masyarakat adalah kumpulan individu dan kelompok yang diikat dalam kesatuan negara, kebudayaan, dan agama yang memiliki cita-cita, peraturan-peraturann dan sistem kekuasaan tertentu.[2] Sedangkan partisipasi masyarakat merupakan ikut-sertaan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan evaluasi program pembangunan.[3]

Selama ini penyelenggaraan partisipasi masyarakat di Indonesia terbatas pada keikut-sertaan Anggota masyarakat dalam implementasi atau penerapan program-program pembangunan. Hal ini dipahami sebagai upaya mobilisasi untuk kepentingan pemerintah dan negara. Dalam implementasi partisipasi masyarakat, seharusnya anggota masyarakat merasa bahwa tidak hanya menjadi objek dari kebijakan pemerintah namun harus dapat mewakili masyarakat itu sendiri dengan kepentingan mereka. Perwujudan partisipasi masyarakat dapat dilakukan secara individu atau kelompok, spontan atau terorganisir, secara berkelanjutan atau sesaat.

Partisipasi adalah proses aktif dan inisiatif yang muncul dari masyarakat serta akan terwujud sebagai suatu kegiatan nyata apabila terpenuhi olehh tiga faktor pendukungnya, yaitu :
- Adanya kemauan
- Adanya kemampuan
- Adanya kesempatan[4]

Sumber : http://kafeilmu.com/2011/01/partisipasi-masyarakat-dalam-pendidikan.html

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP